Wisata Alam Wana Wisata Penggaron

lokasi Hutan Penggaron cocok untuk objek foto-foto atau video prewedding. Sering digunakan untuk tempat kemah dan tentu saja outbond. Banyak burung liar di sini. Tersedia wahana jungle tracking, outbound training, latihan SAR dan Pramuka, rekreasi, penelitian dan kepentingan ilmu pengetahuan lainnya.

Foto by mariathesseana.wordpress.com

Pengamatan burung menjadi salah satu kegiatan yang diminati pengunjung tempat wisata Ungaran ini. Di sana terdapat kurang lebih 97 spesies burung liar. Beberapa di antaranya seperti Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, dan Kadalan Kembang.

Menuju ke lokasi ini relatif mudah. Dari Kota Semarang ke selatan, setelah Taman Serasi Ungaran maju terus. Setelah Bappeda Kabupaten Semarang belok kiri, terus belok kiri lagi lantas belok kanan.

Lokasi: Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah.


Lokasi Hutan tempat Wisata Ungaran ini mudah dijangkau. Dari Kota Semarang ke arah selatan sekitar 18 km, atau hanya 2km dari Kota Ungaran. Wana Wisata ini satu diantara hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.

Potensi Wana Wisata Penggaron:

  1. Terdapat potensi tanaman yang beragam antara lain Pinus, Jati, Mahoni, rumput-rumputan (teki, benggala, alang-alang dll.).
  2. Terdapat potensi fauna yang beragam antara lain landak, bajing, garangan, dll.
  3. Sebagai jalur migrasi burung.
  4. Telah digunakan sebagai arena wisata antara lain wisata alam, untuk jalur track mobil dan motor, arena bermain dan lain-lain.

Melihat potensi tersebut maka Pemerintah Provinsi bekerjasama dengan Perum Perhutani berinisiasi untuk mengembangkan Wana Wisata Penggaron menjadi obyek wisata yang mendunia dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada.

Untuk mewujudkan Wana Wisata Penggaron (Jateng Park) menjadi sebuah destinasi wisata baru di Jawa Tengah maka telah disusun:

  • Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Tengah, Dirjen PHKA Kementerian LHK, Direktur Utama Perum Perhutani dan Bupati Semarang Nomor 002/2015; Nomor SKB.1/IV-PJLKKHL/2015; Nomor 01/MOU/DIR/ 2015; Nomor 415.4/02/KJS/2015 tanggal 30 Januari 2015;
  • Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jateng, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Dirjen PHKA Kementerian LHK, Kepala Divisi Wisata dan Agribisnis Perum Perhutani, Kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata Kab. Semarang Nomor 556/1816; Nomor PKS.1/PJLKKHL.3/ 2015; Nomor 4/PKS/Divwis&agri/2015; Nomor 556/0174/2015 tanggal 15 April 2015
  • Sekretariat Pengembangan Wana Wisata Penggaron melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 556/34 Tahun 2015 tanggal 24 Juni 2015;
  • Tindaklanjut dari Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama tersebut maka telah disusun Master Plan, Feasibility Study dan Bussines Plan yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani dengan konsultan atas inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Master Plan
Berdasarkan Master Plan yang telah disusun oleh Budi Faisal, Ph.D Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan, ITB, rencana Pengembangan Wana Wisata Penggaron akan di buat dengan 7 zona antara lain :

  1. Plaza Park
  2. Cultural Park
  3. Eco Safari
  4. Eco Lodge
  5. Retention Lake
  6. Restoran and Souvenir
  7. Study Kelayakan

Berdasarkan Study Kelayakan Usaha Pengembangan Wana Wisata Penggaron (Jateng Park) nilai pengembalian investasi yang ditetapkan / IRR sebesar 22,99%;
Nilai IRR ideal adalah diatas 5% dari suku bunga saat ini (asumsi suku bunga saat ini 12%) sehingga nilai IRR yang diharapkan ± 18%.
Berdasarkan Review Study Kelayakan telah dilakukan analisis sensivitas dengan variabel jumlah pengunjung sebanyak 1800 orang per hari/54.000 orang per bulan/648.000 pengunjung per tahun diperoleh nilai IRR sebesar 22,99%, sehingga Investasi Pengembangan Wana Wisata adalah dinyatakan LAYAK UNTUK DIKEMBANGKAN.

Author: admin_kecamatan