Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong adalah salah satu tempat ibadah sekaligus objek wisata yang patut dikunjungi. Lokasinya berada di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Vihara ini didirikan pada tahun 1963 oleh seorang spiritualis bernama Joyo Suprapto, yang juga dikenal dengan nama Suhu Tan Siok Hie.

Vihara ini resmi dibuka oleh pemerintah pada 12 Juli 1965 dan hingga kini dikelola oleh Yayasan Sri Kukus Redjo. Nama Avalokitesvara sendiri diambil dari salah satu nama Dewi Kwan Im, yang dihormati dalam tradisi Buddha. Tempat ini juga terkenal dengan keberadaan air sucinya, yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Pada awalnya, Suhu Tan Siok Hie membangun sumur dengan izin dari warga sekitar vihara. Sumur ini mendapatkan air dari sembilan sumber yang dianggap suci, termasuk dari Tanah Lot Bali, Jumprit Temanggung, Gunung Wilis, Sendang Sono, Parang Kusumo, Nyatnyono Ungaran, serta tiga lainnya yang berada di sekitar vihara.

Air dari kesembilan sumber ini kemudian dicampur menjadi satu, dan proses pengambilannya dilakukan melalui ritual khusus yang melibatkan doa dan persembahan. Air suci dari sumur ini dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan, tidak hanya oleh warga setempat tetapi juga oleh masyarakat dari luar kota hingga luar negeri.

Dulu, pengobatan di vihara ini dilakukan secara langsung oleh ahli spiritual, namun saat ini belum ada penerus dari suhu tersebut sehingga pengobatan khusus tidak lagi dilakukan. Meski begitu, pengunjung masih diperbolehkan mengambil air suci untuk keperluan penyembuhan, karena banyak yang masih mempercayai khasiat air ini.

Meskipun tidak semua orang percaya akan mitos air suci tersebut, vihara ini tetap menjadi tujuan banyak orang yang ingin mengambil air suci atau berdoa, serta wisatawan yang tertarik untuk berkunjung. Salah satu keunikan dari vihara ini adalah air sucinya yang tidak pernah kering dan tetap jernih meskipun telah diambil berkali-kali dari sumur.

Selain itu, Vihara Gunung Kalong juga menunjukkan contoh toleransi beragama yang kuat. Vihara ini berada di dekat Makam Ki Mandung, dan di malam-malam tertentu, prosesi nyadran oleh para peziarah di makam tersebut bertepatan dengan upacara keagamaan umat Buddha di vihara.

Vihara Gunung Kalong terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.00. Pengunjung juga bisa melihat patung Dewi Kwan Im setinggi 7 meter yang berdiri dengan kokoh di sana.

Author: admin_kecamatan