Kawengen

Di Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, sebuah acara budaya baru-baru ini menyatukan warga setempat dalam sebuah ritual yang kuno. Lima kendi berisi air masing-masing dari dusun di desa tersebut, diarak keliling desa oleh rombongan yang dipimpin oleh Kepala Desa Kawengen, Marjani, serta dihadiri oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Tradisi ini dikenal sebagai Merti Desa, sebuah peringatan yang dilaksanakan pada bulan Dzulqa’dah atau Sasi Apit, menandai waktu panen raya dan menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat desa. Air yang diambil dari lima sumber mata air di dusun-dusun tersebut dianggap sebagai simbol kehidupan, yang kemudian disatukan menjadi satu dan disiramkan sebagai upacara simbolis.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menghadiri acara tersebut untuk mendukung pelestarian seni budaya dan mempromosikan produk-produk UMKM dari Desa Kawengen. Selain itu, beliau juga mengumumkan bahwa BPJS Kesehatan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Semarang, memungkinkan warga yang belum memiliki BPJS untuk mendaftar dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga memberikan santunan kepada ribuan anak yatim piatu setiap tahunnya, serta memberikan beasiswa kepada pelajar dari berbagai tingkatan sekolah. Dalam rangkaian acara tersebut, doorprize juga dibagikan kepada warga yang beruntung, dengan hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk tiga orang penerima. Ini semua menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Semarang dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperhatikan kebutuhan masyarakatnya.

Author: admin_kecamatan